Faktor Kesuksesan Konten Pada Website yang Harus Anda Ketahui
Sebagai salah satu faktor yang terpenting di dalam usaha marketing online, tentunya konten harus menerima prioritas tinggi pada ketika kita berurusan dengan search engine atau mesin pencari. Oleh alasannya yaitu itu, tidak menjadi hal yang mengejutkan apabila sebuah konten dijadikan sebagai elemen pertama di dalam tabel periodik SEO.
Di dalam elemen ini terdapat 6 elemen turunan yang akan dibahas berikut ini sesuai dengan fungsinya dan juga tingkat kepentingan dari elemen tersebut, berikut pembahasannya :
Cq / Content Quality atau Kualitas Konten
Kualitas dari sebuah konten menjadi salah satu tolak ukur sukses atau tidaknya dalam upaya SEO yang telah kita lakukan. Harus anda ketahui bahwa search engine atau mesin pencari diisi dengan jutaan bahkan ada miliaran informasi yang berasal dari banyak sekali bidang. Pada ketika kita mencoba untuk masuk kedalam persaingan yang ketat tersebut, tapi kita tidak mempunyai sebuah konten yang berkualitas tinggi untuk disajikan, maka tentunya para pengunjung juga tidak akan mempunyai sebuah alasan untuk memperhatikan website kita.
Dari sinilah kita harus berpikir bahwa value atau nilai lebih apa yang dapat kita tawarkan kepada para pengunjung. Value tersebut mampu terdapat didalam bentuk keunikan sebuah konten, konten yang berbeda, dan manfaat dari konten tersebut, serta kompleksitas yang akan menyebabkan konten milik kita menjadi lebih unggul dari konten yang lainnya. Faktor Cq atau kualitas konten ini mempunyai tingkat skala +3 yang berarti bahwa faktor ini sangatlah penting dan harus diterapkan pada konten anda.
Cr / Content Research atau Riset Konten
Setelah anda menyajikan sebuah konten yang berkualitas, maka langkah berikutnya yaitu menjalankan sebuah riset konten atau di dalam hal ini mampu juga disebut sebagai keyword research. Bagi anda yang sudah cukup lama mendalami dunia internet marketing tentunya sudah merasa tidak gila lagi dengan istilah keyword research ini.
Pada ketika ini sudah tersedia cukup banyak tools yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan keyword research baik itu sebuah tool yang gratis atau sebuah tools premium yang mempunyai banyak sekali suplemen kelebihan. Akan tetapi untuk para pemula, tools gratis menyerupai tool Google Keyword Planner pun dapat sangat membantu apabila tool dari Google tersebut dapat dimanfaatkan dengan secara maksimal.
Hal yang paling penting dari elemen ini yaitu bagaimana cara kita untuk dapat menemukan sebuah keyword atau kata kunci yang sempurna untuk dijadikan konten milik kita. Karena kita ingin menang dalam persaingan di search engine atau mesin pencari lewat upaya SEO, tentunya yang harus kita lakukan yaitu menemukan sebuah kata kunci yang dimasukan oleh para pengunjung pada ketika ingin mencari informasi dalam search engine atau mesin pencari.
Faktor Cr atau content research yang artinya riset konten juga dilabeli dengan skala +3 yang berarti bahwa Cr ini sangat penting.
Cw / Content Words atau Penggunaan Kata Kunci
Setelah anda melaksanakan riset keywords, maka pertanyaan selanjutnya yaitu apakah kita sudah dapat menerapkan keyword tersebut dengan sangat baik pada konten kita...? Karena faktanya, walaupun sebuah konten yang sudah kita buat sangat menarik, unik dan juga dilengkapi dengan beberapa suplemen data faktual, akan tetapi tetap saja konten tersebut tidak mampu mendatangkan jumlah pengunjung yang banyak apabila kita gagal dalam mengeksekusi penerapan sebuah keywords pada konten anda.
Perkembangan teknik SEO tentunya tidak akan stagnan dan akan terus berubah setiap waktu. Pada beberapa tahun lalu, salah satu pemahaman terhadap penggunaan sebuah keyword yang dirasa dapat menunjukkan efek yang positif yaitu menggunakan sebuah teknik yang berjulukan keyword density yang artinya seberapa banyak keyword tersebut akan muncul di dalam sebuah konten.
Dala keyword density ini ada sebagian orang menyebutkan bahwa angka 2,45 % yaitu sebuah ukuran yang pas, akan tetapi sebagian orang lainnya mempunyai ukuran untuk keyword density ini yang berbeda lagi, dan masih ada banyak lagi ukuran yang lainnya. Tapi sekarang tidak lagi menyerupai itu, alasannya yaitu sebuah ukuran dalam keyword density sudah sangat menjadi ambigu di dalam penerapan SEO.
Oleh alasannya yaitu itu pada ketika kita ingin bersaing untuk sebuah keyword tertentu, maka langkah yang terbaik yaitu menerapkan keyword tersebut dengan cara natural dan juga tidak terkesan dipaksakan. Hal yang tidak kalah penting, kita dapat menambahkan sebuah semantik keyword atau sebuah keyword yang masih mempunyai kekerabatan dengan keyword utama.
Untuk faktor Cw atau Content Word ini mempunyai tingkat kepentingan yaitu +2 sehingga hal ini sangat patut untuk diperhitungkan walaupun berada di posisi bawah dari dua faktor yang sebelumnya.
Cf / Content Freshness atau Konten yang Baru
Search engine selalu menyukai sebuah konten yang baru. Kata gres inilah yang akan merepresentasikan istilah freshness di dalam faktor Content Freshness. Khusus untuk dapat mengukur faktor yang satu ini, search engine Google bahkan mempunyai sebuah algoritma khusus yang berjulukan Query Deserved Freshness atau QDF. Mungkin saja nama tersebut masih jarang didengar tapi efek yang bergotong-royong sudah dapat dirasakan oleh para internet marketer.
Secara singkat, QDF ini akan digunakan pada ketika ada sebuah kata kunci yang secara tiba-tiba mengalami tingkat pencarian yang sangat drastis. Hal menyerupai ini umum akan ditemukan pada ketika sedang terjadi sesuatu dan kemudian hal tersebut menjadi viral, baik itu orang, moment atau terjadi fenomena khusus.
Di sinilah QDF akan mulai bekerja untuk menyeleksi konten mana yang akan ditampilkan terlebih dulu di dalam hasil pencarian dari sebuah keyword yang sedang menjadi trending tersebut. Sistem QDF ini akan menampilkan konten mana yang dinilai konten paling gres atau sebuah konten yang fresh dari semua konten yang ada sebelumnya.
Sebagai contoh, pada ketika hari biasa di hasil pencarian untuk sebuah kata kunci “badai” mungkin saja akan merujuk pada sebuah situs besar atau situs milik pemerintah. Akan tetapi pada ketika terjadi bencana angin puting-beliung tingkat pencarian keyword tersebut akan menjadi meningkat secara drastis, maka QDF akan eksklusif menyeleksi konten situs mana yang dapat menyajikan sebuah konten yang lebih baru.
Bagi orang yang beruntung, tentunya hal ini akan mendatangkan guyuran traffic dalam jumlah yang cukup besar selama beberapa hari atau mungkin saja beberapa ahad ke depan. Akan tetapi setelah efek dari QDF ini sudah habis, maka traffic yang masuk akan menjadi kembali normal.
Harus anda ketahui bahwa QDF ini bukanlah satu-satunya sistem yang digunakan untuk dapat menentukan hasil pencarian, search engine atau mesin pencari juga akan tetap mengutamakan beberapa faktor lain di dalam perankingan sebuah situs. Untuk faktor Cf atau Content Freshness ini besar skalanya yaitu +2.
Cv / Vertical Search atau Pencarian Vertikal
Faktor kesuksesan SEO yang berikutnya yaitu pencarian vertikal atau vertikal search. Pencarian vertikal merupakan hasil pencarian yang dibagi menjadi sebuah hasil pencarian lain di dalam konten yang berbeda. Contohnya pada ketika kita sedang mencari sebuah informasi di mesin pencari dengan menggunakan kata kunci tertentu, maka kita akan dapatkan hasil pencarian yang berisi berupa daftar situs.
Hal inilah yang disebut dengan horizontal search. Apabila kita memperhatikan hasil pencarian lain yang berada pada sebelah kanan dari daftar cari, yaitu bentuk konten lain menyerupai sebuah gambar, video, gosip dan konten lain sebagainya, maka inilah yang disebut senagai vertical search. Di dalam penerapan upaya SEO, yang harus kita lakukan yaitu membuat sebuah konten dalam bentuk yang lain selain dalam bentuk artikel saja.
Kita mampu membuat sebuah gambar pendukung atau membuat sebuah video yang masih mempunyai kekerabatan dengan keyword tertarget. Apabila nantinya, konten gambar atau konten video milik kita sudah masuk ke dalam hasil pencarian, maka tentunya hal akan menunjukkan sebuah efek yang positif untuk situs kita, dan posisi situs kita di mata mesin pencari juga akan ikut naik. Karena dampak yang diberikan oleh vertikal search inicukup besar, maka faktor pencarian vertikal ini mempunyai nilai skala +2.
Ca / Direct Answers
Dalam beberapa waktu yang lalu, atau tepatnya memasuki final tahun 2015, Google mempunyai sebuah fitur gres yaitu Direct Answers. Sama dengan namanya, fitur dari Google ini berfungsi untuk dapat menjawab secara eksklusif banyak sekali pertanyaan yang diajukan melalui sebuah kolom pencarian. Contoh pertanyaan tersebut misalnya “siapa Virgiawan Listanto”, dan pertanyaan lain sebagainya.
Pada ketika para pengguna mengetikkan sebuah kata kunci di dalam bentuk pertanyaan menyerupai itu, maka nantinya para pengguna dapat eksklusif mengetahui balasan yang dicarinya. Jawaban ini mampu ditampilkan di dalam beberapa bentuk. Bentuk yang pertama yaitu box khusus yang hanya berisi sebuah balasan (contohnya menyerupai “siapa Virgiawan Listanto”).
Selain itu, balasan dari pertanyaan tersebut disajikan di dalam bentuk sebuah ulasan singkat yang berasal dari situs tertentu, ulasan tersebut nanti akan menunjukkan sebuah link kredit untuk semua situs yang telah dicantumkan. Sampai pada ketika ini masih terjadi sebuah perdebatan apakah pada ketika sebuah situs dijadikan sebuah rujukan Direct Answers, apakan situs tersebut akan diuntungkan atau malah justru akan dirugikan...?
Jawabannya yaitu situs yang dijadikan sebuah rujukan Direct Answers akan diuntungkan alasannya yaitu situs tersebut akan mendapat sebuah link kredit eksklusif dari Google, akan tetapi situs tersebut juga akan jadi dirugikan alasannya yaitu sebuah balasan yang diperlukan oleh para pengguna dapat eksklusif terjawab tanpa mereka harus masuk dulu ke situs tersebut.
Kabarnya sebuah situs yang masuk dan menjadi sebuah rujukan Direct Answer akan tetap diuntungkan. Alasan yang pertama, yaitu sinyal kepercayaan dari Google pada situs tersebut. Kepercayaan inilah yang akan sangat menguntungkan untuk hasil pencarian dari keyword lain di situs kita. Sedangkan untuk alasan yang kedua, yaitu situs yang masuk se dalam direct answer juga akan tetap menerima traffic pengunjung alasannya yaitu para pengunjung ingin mengetahui sebuah informasi yang lebih lengkap dari pertanyaannya.
Karena hal ini cukup penting, maka faktor Ca ini mendapat nilai skala +1.
Post a Comment for "Faktor Kesuksesan Konten Pada Website yang Harus Anda Ketahui"