Cara Menulis Artikel yang Baik Agar Mendapat Peringkat Satu di Google
Semakin tingginya popularitas dunia blogging, maka semakin banyak orang yang tertarik untuk membuat sebuah artikel. banyak orang yang berpendapat bahwa membuat artikel itu sangat gampang... tinggal ngetik... jadi artikel.... Tapi anda jangan menganggap membuat sebuah artikel yaitu hal yang gampang dan jangan menganggap remeh.
Membuat sebuah artikel yang berkualitas dan artikel yang menarik perhatian banyak orang itu tidak mudah. Apalagi jikalau artikel yang anda buat yaitu artikel untuk blog. Artikel blog itu beda dengan artikel buku atau koran. Pada ketika orang-orang browsing mencari informasi di google dan membuka sebuah blog, para pembaca biasanya tidak suka baca sebuah artikel yang terlalu panjang.
Inilah yang menjadi akar problem terbesar yang harus dihadapioleh para pemilik blog atau para blogger. Sudah susah-susah membuat artikel tapi tidak ada yang orang yang mau membaca hingga selesai, lalu tidak ada orang yang berkunjung ke blog. Pada akhirnya artikel tersebut gagal menerima sebuah peringkat di mata Google. Walaupun sudah berguru yang namanya SEO siang malam hingga lupa boker. Haha..!!?
Tapi anda tidak perlu merasa khawatir, untuk permasalahan tersebut ada solusinya. Pada artikel kali ini saya akan menyebarkan ilmu kepada anda bagaimana caranya menulis sebuah artikel yang tidak membosankan untuk para pengunjung blog.
Are you ready...?
Lupakan Tentang SEO
Apabila anda membaca tutorial yang serupa di blog lain, katanya biar blog kita banyak pengunjung dan artikel yang kitaa buat yang baca, maka artikelnya harus kita meningkatkan secara optimal untuk search engine atau SEO. Istilahnya yaitu “artikel SEO friendly” namun sayangnya, konsep ini sudah expired sudah ketinggalan jaman. Yang terjadi pada ketika ini justru sebaliknya.
Mereka yang sudah mengaplikasikan teknik SEO pada artikel mereka justru gagal, dan mereka yang menulis artikel dengan cara melupakan SEO pada ketika menulis artikel dan lebih mengedepankan kualiltas dan mempersembahkan informasi yang dapat membantu pengunjung justru menerima sebuah peringkat yang tinggi.
Memang gila, tapi anda jangan merasa heran karena sudah ada banyak orang yang mengatakan bahwa jaman sekarang yaitu jaman edan. Penyebab hal ini karena mereka yang menulis artikel yang fokus dengan SEO mereka secara tidak sadar sudah membuat sebuah artikel untuk mesin, artikel yang tidak menarik dibaca oleh manusia.
Oleh karena alasannya yaitu itu, pada artikel kali ini saya mengajak anda untuk melupakan perihal SEO friendly dan lebih fokus ke human friendly. Dulu, yang kita menganggap bahwa sebuah artikel SEO yaitu artikel yang :
· Mempunyai keyword density sebanyak sekian persen
· Panjang artikel minimal 300 samapi 500 kata
· Memberikan pementingan pada kalimat berupa bold, italic, dan underline di setiap keyword
· Keyword berada dibagian judul, paragraf pertama, dan paragraf terakhir
· Keyword pada adegan meta description
· Menggunakan subheader h2 hingga h6
Tapi sekarang anda harus melupakan semua aturan tersebut...!!? karena sekarang Google menggunakan perilaku user untuk dapat menentukan sebuah peringkat di search engine. Pada ketika user atau pengunjung membaca artikel, maka kita dapat mengetahui dengan terperinci perbedaan antara yang cantik dan artikel yang jelek.
Sebuah artikel yang cantik biasanya akan dibaca dalam jangka waktu yang cukup lama, sering di share atau rekomendasikan kepada orang lain, dan para pembaca tidak perlu mencari artikel yang lain lagi. Google dapat menerjemahkan perilaku pengunjung tersebut menjadi sebuah data. Sebuah data yang dipeoleh dari perilaku user inilah yang akan digunakan untuk menentukan sebuah peringkat suatu halaman. Perhatikan gambar dibawah ini.
Anggaplah anda menulis sebuah buku bukan menulis artikel untuk blog. Apakah anda menggunakan banyak pementingan ibarat bold, italic, underline, dan kmenggunakan eyword density tertentu akan dapat membuat buku anda menjadi lebih menarik...?
Justru apabila anda menggunakan suatu kata dengan cara yang berlebihan maka hal tersebut akan membuat semua orang yang membaca artikel anda jadi merasa lebih terganggu. Dan akibatnya, mereka tidak jadi untuk membaca artikel anda. Karena kita sekarang sudah mengetahui bahwa sebuah artikel di blog itu sama dengan sebuah artikel di buku yaitu sama-sama dinilai oleh insan maka carapenulisannya juga harus sama yaitu anda harus melupakan teknik SEO jadul dan anda harus fokus kepada manusia.
Itulah sebuah artikel yang berpotensi menjadi sebuah artikel yang viral, dibaca oleh banyak orang, dan menerima sebuah peringkat yang tinggi di search engine. Inilah beberapa cara untuk membuat artikel yang baik dan menerima peringkat di search engine :
1. Pelajari Karakter Calon Pembaca
Topik yang berbeda maka akan mempunyai peminat yang berbada juga. Misalnya anda menulis sebuah artikel perihal “keuangan” mungkin yang akan mnejadi pembacanya yaitu orang yang berusia usia 25 ke atas, dan sebuah artikel perihal game mempunyai peminat yang lebih muda. Makara cara penulisannya juga beda. Tujuankita mempelajari karakter calom pembaca yaitu biar anda dapat menyesuaikan isi artikel dan gaya penulisan artikel dengan karakter para pembaca anda.
Dengan kata lain biar suatu artikel anda menjadi lebih enak untuk dibaca dan supaya para pembaca tidak merasa bosan. Contohnya, apabila para pembaca anda lebih banyak didominasi anak muda, maka anda harus menggunakan gaya bahasa yang lebih santai. Apabila gaya bahasa anda kaku, maka para pembaca anda yang mayoritasnya anak muda tersebut mereka akan merasa aneh. Anda tidak harus menulis sesuai ejaan EYD yang disempurnakan ibarat yang telah diajarkan oleh guru anda di sekolah. Yang penting artikel anda enak dibaca.
Untuk dapat mengetahui demografi para pembaca blog, anda dapat melihatnya dengan menggunakan Google Analytics (Audience > Demographics > Overview).
2. Judul yang menarik
Apabila ada 100 orang yang membuka blog anda, 80 orang diantaranya akan membaca judul artikel anda. Tapi hanya 20 orang yang melanjutkan membaca isi artikel anda. Ini artinya anda sudah kehilangan potensi pembaca yang sangat besar. Coba anda ingat kembali pada ketika sedang melaksanakan pencarian di Google. Apa yang membuat anda memilih salah satu blog...? Saya yakin balasan anda pasti “judul”
Jadi perang dimulai dari adegan judul. Apabila artikelnya cantik dan berkualitas tapi pada adegan judulnya jelek maka akan sangat sedikijumlahnya orang yang akan membaca. Apabila kita bicara tentanng rangking. Judul juga merupakan salah satu faktor terbesar yang dapat membuat peringkat artikel anda di Google menjadi tinggi. Perhatikan gambar berikut ini.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Google mengikuti perilaku insan dan insan akan mengeklik judul yang dinilainya lebih menarik. Maka dari itu apabila ada orang yang menganggap artikel kedua jauh lebih baik, maka Google pun akan menaikkan peringkat artikel tersebut menjadi peringkat satu. Itulah logikanya, sekarang kita akan membahas caranya.
Misalnya apabila anda search di Google dengan kata kunci “cara merakit laptop”, kemudian di peringkat 1 hingga 3 mencul artikel berjudul ibarat berikut :
· Cara Mudah Merakit Laptop
· Cara Merakit Laptop Lengkap Dengan Gambar
· Tutorial Cara Merakit Laptop/PC Terbaru Terlengkap & Termudah
Dari pola diatas kita mampu melihat judul artikel pertama terkesan biasa saja. Format penulisan judul yang pertama terlalu standar, tidak ada unsur yang membuat orang lain tertarik untuk membacanya.
Sekarang lihatlah pada judul yang kedua yang mengandung unsur kata-kata ibarat “Lengkap” dan “Dengan Gambar”. Dari judul yang kedua tersebut kita mampu membayangkan bahwa artikel kedua mempunya sebuah nilai lebih apabila dibandingkan dengan artikel pertama. Semua orang yang melaksanakan pencarian di Google selalu menginginkan sebuah solusi terbaik dan termudah untuk memecahkan permasalahan mereka.
Hal inilah yang harus mampu kita tawarkan. Karena itulah, pada adegan judul artikel harus ada nilai tamabahnya. Tapi bukan hanya judulnya saja, artikel anda juga harus mempunyai nilai tambahnya. Apabila anda menulis sebuah judul yang menarik maka isi artikelnya juga harus sesuai dengan judulnya.
Judul yang ketiga merupakan korban dari meningkatkan secara optimal yang berlebihan dengan memasukkan kata-kata yang terlalu heboh, padahal justru judul tersebut menjadi terasa aneh untuk dibaca. Judul ketiga merupakan sebuah demam isu konyol yang sering dilakukan oleh blogger amatir Indonesia.
3. Artikel Anda Tidak Akan Dibaca Perkata
Artikel di di blog itu berbeda dengan buku, pada ketika anda membaca buku atau koran maka anda memang sedang ingin fokus untuk membaca. Tapi di internet tidak ibarat itu. Di internet, banyak orang yang ingin bergerak dengan cepat dari seatu blog ke blog lainnya. Maka dari itu mereka tidak akan membaca artikel anda per kata. Saya yakin anda pun juga sudah pasti melewati sebagian besar goresan pena sebelumnya.
Semakin lama pengunjung menghabiskan waktu di blog anda, maka akan tercipta sebuah ikatan yang berpengaruh antara anda dengan para pembaca. Para pembaca akan semakin menyukai anda dan goresan pena anda. Untuk dapat melaksanakan hal itu, ada dua cara yang dapat mengakali hal tersebut yaitu. Yang pertama jangan mengikuti saran dari guru Bahasa Indonesia yang mengatakan bahwa sebuah paragraf yang baik itu terdiri dari minimal 5 kalimat dan harus mengandung ilham pokok.
Baca Juga :
Itu waktu di sekolah. Memang benar menulis sebuah buku harus mengikuti apa yang dikatakan oleh guru anda tapi untuk membuat sebuah artikel hal ini tidak cantik untuk diterapkan pada website. Karena sebuah paragraf yang berisi terlalu banyak goresan pena akan membuat mata para pembacanya cepat lelah.
Karena alasan itulah maka sebaiknya satu paragraf untuk artikel blog maksimal berisi 3 hingga 4 baris bukan kalimat, dengan panjang horizontal tidak lebih dari 20 kata. Selain paragraf yang singkat, anda juga dapat menggunakan subheader yang berfungsi untuk memotong atar adegan artikel supaya artikel anda menjadi lebih ringan.
Terapkan metode inverted pyramid atau piramida terbalik. Metode ini sering digunakan para jurnalis untuk membuat sebuah gosip yang menarik untuk dibaca. Teknik inilah yang akan kita manfaatkan untuk menulis sebuah artikel di blog. Perhatikan gambar berikut.
Bagian atas yaitu adegan depan artikel harus mengandung sebuah gambaran utama dari suatu artikel anda dan harus mengandung alasan kenapa para pembaca harus membaca artikel anda. Makara pada adegan awal artikel harus ada sebuah informasi berupa manfaat dan iming-iming biar para pembaca mau melanjutkan untuk membaca artikel anda hingga habis.
Lalu setelah itu pada adegan tengah artikel kita jelaskan lebih lanjut dan lebih detail. Dengan melaksanakan hal tersebut maka dibutuhkan akan semakin banyak pembaca yang akan melanjutkan membaca artikel hingga pada adegan selesai artikel.
4. Ikuti Format Berikut Ini Supaya Tulisan Anda Terbaca
Saya sering menemukan artikelyang mempunyai topik yang menarik tapi tulisannya susah utnuk dibaca. Akhirnya walaupun artikel tersebut sepertinya terlihat menarik tapi jadi susah dibaca. Bagai mana perasaan anda apabila anda harus membaca sebuah artikel yang mempunyai abjad terlalu keci,l jarak antar barisnya juga kecil, menggunakan jenis font yang susah untuk dibaca. Sebagus apapun isi artikel, maka artikel tersebut akan percula apabila tidak terbaca.
Gunakanlah sebuah font dan ukuran abjad yang mudah untuk dibaca. Font ibarat Arial, Open Sans, Helvetica, Roboto, dan Georgia, merupakan jenis font yang umum dipakai di blog, gunakanlah font ibarat ini dari pada anda menggunakan font yang tidak umum. Selain itu gunakanlah banyak gambar dan gunakan subheader biar sebuah artikel yang panjang terbagi menjadi beberapa adegan yang lebih kecil.
5. Kualitas & Bobot Artikel
Bobot dan kualitas merupakan sebuah faktor utama penentu cantik atau tidaknya suatu artikel. Semakin berbobot artikel anda, maka para pembaca akan merasa semakin puas. Menurut anda lebih enak mana membaca satu artikel mendapat informasi yang lengkap atau membaca 10 artikel yang berisi beberapa adegan artikel dan membuat anda bingung...?
Untuk membuat sebuah artikel yang memiliki bobot yang dapat memuaskan para pembaca maka anda harus melaksanakan riset terlebih dulu. Tapi yang menjadi masalahnya yaitu sebuah artikel yang berbobot hanya mampu dibuat oleh para penulis yang sangat memahami apa yang menjadi topik pembahasannya.
Anda tidak akan mampu membuat sebuah artikel yang berbobot tanpa mengerti dan memahami apa yang akan dibahas. Apabila anda bukan spesialis dalam topik artikel yang akan anda buat, maka perbanyak waktu untuk membaca artikel lainnya yang sejenis. Tahap riset ini merupakan sebuah tahapan yang sering dilewatkan oleh para blogger. Oleh karena itu, di Indonesia masih banyak artikel yang tidak berbobot bertebaran.
Artikel yang berbobot biasanya artikel tersebut lebih panjang apabila dibandingkan dengan artikel lainnya, tapi sebuah artikel yang lebih panjang belum tentu artikel tersebut berbobot. Ada sebuah kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh para penulis artikel yaitu mereka menulis terlalu banyak basa-basi karena mereka ingin menerima jumlah kata tertentu saja. Karena mereka mempercayai bahwa artikel panjang itu cantik untuk SEO. Tapi yang paling penting bergotong-royong bukan panjang suatu artikel, tapi bobotnya.
Apabila topik yang anda pilih memang memiliki pembahasan yang sempit, maka artikelnya juga akan menjadi pendek. Tapi apabila anda memilih sebuah topik besar, maka anda jangan membuat artikel yang pendek karena anda malas menulis, ini hanya akan menjadi sebuah artikel yang tidak berbobot. Maka dariitu pilihlah sebuah topik yang memang mampu dibahas menjadi panjang. Karena rata-rata artikel yang panjang akan menerima sebuah hasil yang lebih cantik di search engine. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar tersebut merupakan gambar yang berasal dari sebuah penelitian yang menawarkan bahwa artikel yang ada di halaman satu Google pada ketika ini memiliki rata-rata panjang melebihi 2000 kata.
6. Keyword LSI
Untuk pembahasan keyword LSI dapat anda baca disini. Ini merupakan salah satu tips yang paling ampuh untuk membuat sebuah keyword yang akan menerima sebuah peringkat yang tinggi. Ada dua manfaat apabila anda menggunakan keyword LSI ini yaitu anda akan menerima peringkat untuk banyak sekali long tail keyword dan anda akan dapat meningkatkan tingkat relevansi dan rangking untuk keyword utama.
7. Pemeriksaan Tata Bahasa & Ejaan
Poin ke tujuh ini terlihat sangat sepele, tapi bergotong-royong ini sangat penting apalagi karena orang Indonesia sangat jarang menggunakan tata bahasa baku di dalam kehidupan sehari-hari. Maka akibatnya, bahkan di banyak sekali situs gosip pun mengalami banyak terjadinya kesalahan. Ini problem yang sepele, tapi pada ketika terjadi sebuah kesalahan penulisan maka artikel anda akan pribadi menerima sebuah kesan tidak profesional.
8. Optimasi SEO On Page Lainnya
Pada ketika menulis artikel, lupakanlah perihal SEO. Tapi meningkatkan secara optimal on page ini dilakukan setelah menulis artikel. Proses SEO ini tidak memakan lama, hanya memakan waktu satu hingga dea menit saja. Akan tetapi banyak orang yang merasa terlalu pusing dengan hal ini dan mereka mengabaikan hal yang lebih penting.
Meta description
Terkadang meta description akan muncul di hasil pencarian sebagai ringkasan artikel anda. Hal ini dapat meningkatkan klik ke blog anda apabila anda memanfaatkan meta description dengan tepat. Kesalahan terbesar yang banyak dilakukan dalam penulisan sebuah meta description ini yaitu menumpuk terlalu banyak kata kunci atau keyword.
Sebenarnya meta description ini tidak perlu menyertakan keyword tapi apabila anda memang ingin menulis sebuah keyword, jangan lebih dari satu keyword saja. Yang terpenting disini yaitu teknik penulisannya dan bagaimana anda dapat mengundang calon pembaca untuk supaya mereka mengunjungi blog anda.
URL
Pada umumnya sebuah URL blog akan muncul secara otomatis, dan dibuat sama dengan judul artikel anda. Akan tetapi ada beberapa orang yang lebih suka untuk menggunakan URL yang sudah dimodifikasi.
Gambar
Sebuah artikel tanpa gambar itu terkesan membosankan. Gambar di dalam sebuah artikel untuk menjelaskan sebuah konsep yang susah dijelaskan dengan menggunakan tulisan. Berikut ini yaitu manfaat dari artikel yang mempunyai gambar.
Artikel akan dibaca lebih jauh
Share ke Facebook dan Twitter akan meningkat sebanyak 216 % dan 110 %
Jumlah share di Facebook meningkat sebanyak 85 %
Jumlah retweet akan meningkat sebanyak 35 %
Link Internal & Eksternal
Jangan lupa untuk menyertakan sebuah internal link yang menuju ke artikel lain yangmasih berhubungan dengan topik artikel yang sedang anda tulis, selain bermanfaat untuk memperbaiki nilai bounch rate, hal ini juga dapat meningkatkan struktur blog.
9. Mencari Pembaca
Banyak blogger yang merasa setelah mereka menekan tombol publish maka tugasnya sudah selesai. Tantangan yang bergotong-royong justru gres dimulai pada ketika anda menekan tombol publish. Di hari yang sama pada ketika anda menerbitkan sebuah artikel, ada artikel lain yang berjumlah jutaan yang juga diterbitkan. Artikel anda tidak akan pernah ditemukan oleh para pembaca apabila tidak dipromosikan.
Apabila tidak ada insan yang membaca artikel anda, maka Google tidak akan mengetahui kualitas artikel anda sehingga artikel anda tidak akan menerima sebuah peringkat yang tinggi. Oleh karena itu anda jangan merasa puas dulu setelah menerbitkan sebuah artikel. Tidak hanya cukup membuat sebuah artikel yang berkualitas dan setelah itu ditinggalkan begitu saja. Tapi peran anda berikutnya yaitu harus mendistribusikan artikel yang sudah anda tulis tersebut.
Bahkan sebuah blog yang sudah sukses pun mereka secara konsisten mempromosikan semua artikelnya. Cara distribusi yang tepat akan dapat meningkatkan jumlah visitor anda hingga berkali-kali lipat. Perhatikan gambar berikut.
Post a Comment for "Cara Menulis Artikel yang Baik Agar Mendapat Peringkat Satu di Google"