Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rahasia Optimasi Google Adsense Untuk Memaksimalkan Pendapatan


Cara untuk meningkatkan penghasilan dari Google Adsense merupakan salah satu topik yang paling populer dan paling banyak dibicarakan sertan paling banyak dicari oleh para publisher Adsense. Banyak publisher Adsense yang bertanya bagaimana caranya untuk meningkatkan penghasilan dari Adsense.


Pertanyaan tersebut memang cukup penting untuk dicermati. Sehingga pada jadinya pertanyaan tersebut membuat beberapa blogger menjadi terlalu fokus pada tanggapan dari pertanyaan tersebut, oleh alasannya itu mereka sering mangabaikan faktor lainnya, mereka tidak sadar bahwa hal ini justru akan menghipnotis penghasilan mereka secara keseluruhan.

Ada empat faktor yang sangat penting untuk mampu meningkatkan penghasilan Adsense, yaitu page impression, nilai per klik, relevansi iklan, dan CTR atau click trough rate. Banyak blogger yang hanya fokus kepada salah faktor saja sehingga untuk menerima penghasilan dari Adsense menjadi suatu hal yang sangat sulit.


Penyebab Penghasilan Google Adsense Rendah


1.   Terlalu Fokus Pada Trafik

Trafik suatu blog memang mempunyai sebuah peranan yang sangat penting yang menghipnotis pendapatan Adsense, sehingga para blogger pemula menyerupai terobsesi untuk menerima jumlah pengunjung sebanyak mungkin. Apabila anda terlalu fokus pada problem traffic, maka hal ini akan berakibat pada kurangnya melaksanakan sebuah eksperimen dalam desain dan penempatan unit iklan.

Apabila sudah menyerupai itu, walaupun anda mempunyai trafik berlimpah, akan tetapi nilai CTR akan menjadi sangat rendah.


2.   Terlalu Fokus Meningkatkan CTR

Saya pernah melihat bahwa ada sahabat blogger yang memiliki nilai CTR yang tinggi, akan tetapi penghasilan mereka dari Adsense secara keseluruhan sangatlah kecil. Hal ini terjadi karena, mereka terlalu mengabaikan trafik dan unit iklan yang muncul tidak relevan.


3.   Terlalu Fokus Pada Nilai Iklan

Poin ketiga inilah yang mengakibatkan banyak membuat blogger tidak menerima sebuah penghasilan maksimal dari Google Adsense. Mereka sudah terjebak dalam pedoman mereka sendiri bahwa lebih baik menerima 10 klik dengan nilai $ 10 dari pada harus menerima 100 klik dengan nilai $ 0,01. Sehingga mereka jadinya memutuskan untuk membuat sebuah blog dengan mengambil niche yang bernilai tinggiyang tidak mereka kuasai dengan baik.

Harus anda ketahui bahwa Google selalu melaksanakan pengawasan secara khusus kepada sebuah blog yang memaikai niche dan keyword yang bernilai iklan tinggi. Hanya sebuah blog yang berkualitas yang akan “dianggap ada” oleh Google. Hal ini bertujuan untuk melindungi para advertiser dari sebuah klik yang tidak sah.

Jadi, walaupun blog kita membahas sebuah niche dengan nilai iklan yang tinggi, namun apabila tidak didukung dengan sebuah trafik yang baik, maka untuk menerima $ 10 per klik, pada kenyataannya kita hanya akan menerima $ 0,04 saja per kliknya. Kaprikornus saya sarankan untuk melaksanakan meningkatkan secara optimal Adsense secara menyeluruh.

Usahakan juga untuk meningkatkan nilai impression dengan cara meningkatkan sebuah trafik blog anda dan menambah jumlah unit iklan pada halaman blog anda. Tingkatkan CTR dengan desain dan dengan sebuah penempatan unit iklan yang tidak mengganggu kenyamanan pengunjung, serta buatlah sebuah unit iklan tersebut relevan dengan topik blog anda, selain itu anda juga dituntut harus mampu fokus pada semua faktor yang sudah disebutkan diatas.


Poin Paling Penting Untuk Optimasi Google Adsense


Setelah kita mengetahui apa penyebab dari rendahnya pendapatan Adsense, maka langkah berikutnya saya akan mengajak anda untuk memahami aspek-aspek terpenting dalam mengoptimalkan kinerja unit iklan Google Adsense biar anda mempunyai penghasilan yang lebih tinggi dari pada penghasilan anda pada ketika ini. Apa yang saya bahas kali ini ialah sebuah kesimpulan dari eksperimen yang telah saya lakukan terhadap unit iklan Adsense pada blog saya.

1.   Ukuran Iklan

Pada ketika anda membuka dashboard Adsense atau pada ketika anda membuka saran meningkatkan secara optimal adsense yang anda terima melalui email, anda pasti disarankan untuk menggunakan sebuah ukuran iklan yang lebih besar. Tapi pada kenyataannya, ukuran iklan Adsense yang besar tidak selalu dapat berjalan dengan baik. Saya telah mempelajari bahwa sebuah ukuran unit iklan berikut dapat bekerja dengan baik terutama dalam hal BPK, ukuran unit iklan tersebut yaitu :

·        728 × 90 - Spanduk
·        300 × 250 - Kotak berukuran sedang
·        336 × 280 - Kotak berukuran besar
·        120 × 600 - Pilar
·        160 × 600 - Pilar berukuran lebar
·        300 × 600 - Pilar berukuran besar

Untuk tampilan mobile maka anda memerlukan sebuah ukuran unit iklan yang lebih kecil, oleh alasannya itu gunakanlah ukuran unit iklan berikut :

·        320 × 50 - Banner
·        320 × 100 - Banner berukuran besar
·        468 × 60 - Banner Penuh

Untuk ukuran kotak sedang yaitu ukuran 300 × 250 ialah ukuran iklan yang direkomdasikan untuk layout responsif, alasannya ukuran iklan tersebut sangat pas pada hampir semua perangkat baik itu PC, laptop, tab, dan android. Selain itu juga memiliki nilai klik yang cukup tinggi.

Perhatikan bahwa pihak Adsense kadang menampilkan sebuah unit iklan yang berukuran lebih kecil alasannya mereka menganggap mampu memberi sebuah hasil yang lebih baik. Oleh alasannya itu, gunakan unit iklan yang berukuran besar jikalau memang memungkinkan.


2.   Posisi Penempatan Iklan

Walaupun Adsense memiliki beberapa jenis penawaran yang berbeda, tapi anjuran BPK ata biaya per klik masih menjadi hal yang utama. Maka ini artinya, Anda hanya akan menerima bayaran apabila pengunjung mengklik iklan yang ada di blog anda. Banyak penayang iklan yang lebih memilih menggeser unit iklannya ke header atau ke adegan sidebar, yang dianggap tidak terlalu mengganggu kenyamanan para pembaca.

Tapi apabila anda benar-benar ingin menerima penghasilan dari Adsense, maka anda dituntut harus menjadi sedikit lebih agresif. Tapi pada kenyataannya, semakin bersahabat suatu iklan terhadap konten, maka kinerja iklan tersebut akan semakin baik. Karena itulah posisi penempatan unit iklan Adsense yang terbaik ialah di dalam konten.


3.   BPK Tinggi

Salah satu problem yang paling sering dikeluhkan oleh para penayang Adsense ialah rendahnya nilai BPK yang mereka dapat. Ada dua hal penting mengenai hal ini, yang pertama anda harus memahami bahwa BPK bukan lah segalanya yang menentukan besar atau kecilnya pendapatan Adsense Anda. Dan yang kedua anda juga harus mengetahui bahwa akun Adsense anda tidak akan selalu mendapat sebuah nilai BPK yang rendah setiap ketika waktu.

Bagi para publisher, untuk menerima sebuah penghasilan tinggi dari Adsense bukanlah hanya harga sebuah klik atau BPK yang berperan, akan tetapi seberapa besar peluang atau seberapa besar kemungkinan para pengunjung mengklik iklan yang ada di blog anda. Ketahuilah bahwa Adsense mempunyai sebuah sistem yang mampu mendeteksi seberapa efektif suatu iklan yang tampil pada sebuah blog dari kacamata pengiklan. Inilah yang biasa disebut sebagai smart pricing.


4.   Saluran Khusus

Sudahkah Anda memanfaatkan akses khusus dan akses URL...? apabila anda belum memanfaatkannya, maka Anda sudah kehilangan sebuah data yang sangat berharga yang dapat membantu anda untuk menerima sebuah penghasilan yang tinggi dari Adsense.


Setelah anda melaksanakan meningkatkan secara optimal pada unit iklan Adsense anda, hal yang harus anda lakukan setelah itu ialah terus memonitor kinerja iklan Adsense anda. Apabila anda tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memonitor unit iklan anda, maka anda disarankan untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap iklan Adsense anda yang sudah di optimasi  biar anda mampu mengetahui apakah sebuah unit iklan sudah mempunyai kinerja yang memuaskan atau harus ada yang harus diperbaiki lagi.

Post a Comment for "Rahasia Optimasi Google Adsense Untuk Memaksimalkan Pendapatan"