Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengoptimalkan Gambar untuk Desain Terbaik & SEO

Gambar ialah media visual yang membuat halaman terlihat lebih menarik, dan menyampaikan penjelasan untuk menunjang artikel, bisa dengan ilustrasi, animasi, charts, tabel dan lainya.

Selain itu, gambar juga membutuhkan informasi atau metadata untuk dapat di kenali oleh mesin pencari nantinya, menyerupai nama file, judul, teks alt, caption ataupun link. Ini juga salah satu teknik SEO.

Pengoptimalan gambar juga bisa menghemat ukuran gambar (dalam byte) ketika di muat browser. Hal ini sangat besar lengan berkuasa dalam kecepatan browser menampilkan gambar kepada pengguna. Semakin kecil ukuran skala, semakin cepat browser menampilkan gambar. Untuk itu di perlukan analisa yang cermat pada dimensi dan ukuran gambar sebelum di gunakan.

Perlu di garis bawahi bahwa kanal internet di Indonesia masih di bawah rata-rata kecepatan, apalagi sekarang banyak pengguna smartphone. Makara pertimbangkan menggunakan gambar SEO, jikalau bisa buat gambar menjadi responsive.

Selain menarik bagi pengunjung, gambar SEO lebih mudah di kenali oleh mesin pencari dan cepat terindex serta berpotensi menerima ranking.

Nah, berikut langkah meningkatkan secara optimal gambar posting di website secara SEO :

1. Memilih Jenis File gambar

Jenis gambar yang paling sering di gunakan oleh desain web ialah JPEG, GIF dan PNG. Masing-masing type memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa buat pertimbangan sebelum di gunakan untuk kelengkapan artikel Anda.

JPEG

JPEG (Joint Photographics Expert Group) ini telah mendukung sampai 16 juta warna, sehingga dapat menyimpan gambar dalam format true color 24 bit. Memiliki ukuran yang kecil dengan kemampuan kompresi yang tinggi, sehingga cocok untuk menyimpan gambar-gambar fotografi. Namun format ini bersifat lossy atau penurunan kualitas pada hasil kompresi walaupun telah mendukung true color 24 bit.

Jenis JPEG sendiri sudah kompatibel dengan Windows, Mac dan aplikasi web browser atau image editor. Format JPEG lebih cocok untuk gambar diam, fotografi, gambar dengan warna yang kompleks dan gambar yang memiliki warna dari gelap ke terang secara detail.

GIF 

GIF (Graphic Interchange Format) hanya di batasi 256 warna dan menggunakan proses dithering yaitu proses mengkombinasikan 2 pixel warna menjadi satu warna untuk mengurangi jumlah warna yang di gunakan sehingga dapat memperkecil ukuran file gambar yang di buat.

Format GIF juga telah mendukung warna tranparan dan dapat memuat banyak frame gambar sehingga dapat di gunakan untuk membuat gambar gerak (animasi). Ukuran file format GIF tegantung dari banyaknya warna yang di gunakan.

Jenis format GIF sangat cocok di gunakan untuk gambar yang sedikit warna menyerupai icon untuk web atau clipart. Format ini juga cocok untuk gambar yang simple dalam hal pewarnaan menyerupai garis pembatas, border dan lainya.

PNG

PNG (Portable Network Graphic)  memiliki 2 bentuk yaitu PNG 8 dan 24. PNG-8 mempunyai kesamaan dengan GIF yaitu transparasi 1 bit dan mendukung 256 warna. Sedangkan PNG-24 mempunyai kesamaan dengan JPEG yaitu kedalaman warna sampai 24 bit (true color). Perbedaanya PNG memiliki sifat lossless, maksudnya gambar yang dihasilkan kompresi kualitasnya tinggi tetapi ukuran filenya cenderung lebih besar dibandingkan JPEG.

Untuk jenis PNG-8 dan PNG-24 keduanya mendukung transparasi dimana tingkat transparasinya dapat diatur dari gelap sampai transparan (alpha channel). PNG dapat di pakai semua platform atau untuk aplikasi editor gambar, namun untuk beberapa browser lama belum bisa menampilkan PNG alasannya ialah belum mendukung alpha channel.

Type PNG cocok di gunakan untuk gambar logo pada website, selain itu PNG juga cocok untuk fotografi kualitas tinggi dimana ukuran filenya tidak menjadi masalah.

Menggunakan gambar dengan type yang varian sesuai dengan kebutuhan akan lebih baik untuk situs Anda. Hal yang perlu di ingat ialah JPG untuk foto dan PNG untuk logo atau grafis.

2. Gunakan Gambar Legal

Menggunakan gambar yang legal merupakan hal penting untuk kelangsungan kualitas artikel kedepanya. Anda bisa mendapatkanya dari hasil jepretan kamera atau membuat kreativitas sendiri dengan aplikasi editor gambar, menyerupai photoshop dan lainya.

Alternatif lainya ialah dengan memanfaatkan situs penyedia gambar gratis yang memperbolehkan pengguna untuk memodifikasi /menggunakan untuk tujuan komersil maupun pribadi. Selain gratis situs tersebut biasanya menyampaikan fitur yang berbayar dengan kualitas gambar yang tinggi.

Berikut ialah beberapa situs yang menyediakan gambar gratis atau bebas hak cipta :


Untuk kebijakan pengguna, alangkah baiknya dalam setiap menggunakan gambar gratis di atas mencantumkan nama sumbernya.

3. Kompresi Ukuran Gambar

Tidak ada ketentuan yang pasti berapa ukuran yang sempurna mengenai gambar yang sesuai dengan SEO. Tetapi ada beberapa pendapat yang bisa  di jadikan anutan dalam menentukan ukurannya. Untuk gambar standar antara 20-30 kb dan kualitas tinggi sekitar 80 kb. Pastikan juga dimensi gambar sesuai dengan ukuran gambar menyerupai yang di tampilkan

Anda bisa menggunakan aplikasi photoshop untuk mengeditnya menjadi kualitas yang sesuai atau di inginkanya dengan varian dimensi, type file dan ukuran dengan menggunakan fitur "Save for web".

Atau menggunakan fitur online yang ada di internet menyerupai :


Cara lainya yaitu dengan menghapus data EXIF yang ada pada gambar tersebut, walaupun hanya menghapus beberapa byte saja. EXIF merupakan metadata yang di tanamkan pada file gambar untuk kepentingan tertentu. Mengambil gambar di internet sebaiknya dengan aplikasi screenshot itu akan lebih baik.

4. Merubah Nama File Gambar

Secara default gambar yang di ambil dari kamera biasanya masih dalam format angka menyerupai image019.jpg. Nama file menyerupai ini kurang efektif bagi pengguna dan mesin telusur. Karena tidak menyampaikan informasi mengenai gambar tersebut.

Silahkan ganti dengan nama yang singkat biar pengguna dan mesin pencari mudah memahaminya. Selain itu nama file yang sama akan di anggap gambar duplikat oleh mesin pencari dan sulit menerima peringkat. Karena nama gambar yang kurang sesuai.

Perlu di ingat bahwa nama gambar termasuk metadata yang di rayapi oleh mesin telusur, walaupun teks alt lebih fokus di crawl, namun semua data itu merupakan aksebilitas dari situs Anda.

5. Teks Alt dan Judul Gambar

Text Alt adalah atribut yang di tambahkan ke tag gambar di HTML untuk membantu mesin pencari dalam memahami definisi gambar itu. Dan akan muncul apabila gambar di muat gagal atau pengguna menonaktifkan gambar di browser. Selain itu pada beberapa browser akan muncul sebagai tool tips ketika pengguna mengarahkan mousenya ke gambar.

Tag alt juga di tujukan untuk membantu pengguna tuna netra ketika menggunakan perangkat pembaca layar. Mereka akan tahu dan mengerti gambar yang di maksud melalui teks alt, walaupun tidak bisa melihat. Dengan begitu teks alt sangat penting baik untuk pengguna maupun mesin telusur.

Judul gambar merupakan deskripsi dari gambar yang menyampaikan penjelasan kepada pengguna biar lebih mudah di pahami maksud dari gambar tersebut. Mesin pencari terutama Google juga mengklaim bahwa mereka hanya fokus pada alt tag sebagai faktor peringkat untuk gambar.

Meskipun demikian, bukan berarti mereka sama sekali mengabaikan atribut judul. Cobalah untuk menambahkan teks yang berbeda pada kedua atribut tersebut walaupun kata kunci yang di gunakan sama. Sebagai alternatif, gunakan kalimat yang deskriptif dan bermanfaat yang benar-benar menggambarkan gambar itu.

Pada intinya kedua atribut diatas dapat membantu mesin pencari untuk lebih mudah menemukan gambar Anda dan menampilkanya di pencarian gambar.

6. Caption/Keterangan

Caption ialah teks singkat yang berada di bawah gambar, sebagai keterangan atau makna gambar yang di maksudkan. Kebanyakan pengguna lebih suka baca teks di bawah gambar terlebih dahulu dari pada mengartikan maksud dari gambar tersebut.

Setiap gambar artikel tidak harus menggunakan caption, namun hanya pada gambar tertentu saja. Jika memang masuk nalar atau perlu di tambahkan caption bagi pengunjung.

Makara penggunaan caption yang benar akan menghipnotis faktor UX dan Bounce rate situs Anda.

7. Contoh Penerapan


Gambar ialah media visual yang membuat halaman terlihat lebih menarik Cara Mengoptimalkan Gambar untuk Desain Terbaik & SEO
Gambar Fotografer yang sedang memotret

Informasi gambar:

  • Nama Gambar : fotografer.jpg
  • Judul Text : Fotografer sedang memotret
  • Alt Text : Fotografer wanita yang sedang memotret
  • Caption : Gambar fotografer yang sedang memotret

Semoga bermanfaat.
Image credit Pixabay

Post a Comment for "Cara Mengoptimalkan Gambar untuk Desain Terbaik & SEO"