Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penting...!!? Ketahuilah Pelanggaran Dan Pinalti Dalam SEO


Seperti yang dapat anda simak pada pembahasan faktor kesuksesan dalam dunia blog yang sudah kita bahas pada kesempatan sebelumnya, selain ada beberapa faktor pendukung lain yang bersifat positif. Tapi ada juga beberapa faktor yang lain yang bersifat buruk atau negatif. Beberapa faktor negatif inilah yang harus dapat kita hindari terutama apabila anda ingin membuatkan SEO blog atau situs anda.


Beberapa hal tersebut sangat berafiliasi dengan pelanggaran dan pinalti yang biasa diberikan oleh search engine untuk para spammer dan komplotannya. Berikut ini yakni beberapa faktor negatif yang terdapat pada upaya pengenmabangan SEO, diantaranya yakni :


Thin Content (Konten Berkualitas Rendah)


Untuk seorang yang sudah lama mendalami dunia SEO, tentunya mengetahu bahwa adanya sebuah update algoritma dari Google yang dinamakan sebagai Google Panda. Update algoritma tersebut sudah mulai muncul tepatnya bulan Februari pada tahun 2011 yang lalu.

Tujuan utama dari algoritma tersebut yaitu untuk memberantas semua konten yang mempunyai tingkat kualitas yang rendah. Dengan adanya algoritma Google Panda, maka search engine berupaya untuk menjadi semakin mengurangi sebuah konten yang sama sekali atau sangat kurang mempunyai kualitas yang dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bahkan Google akan memperlihatkan sebuah penalti dengan pengaruh terhadap domain kita pada hasil pencarian search engine Google. Penalti yang telah diberikan oleh Google tersebut mempunyai sebuah hukuman atau beban yang sama menyerupai pada ketika kita melaksanakan teknik spaming pada umumnya.

Jadi, oleh alasannya yakni itu usahakanlah semoga blog atau situs kita selalu mempunyai isi konten dengan tingkat kualitas yang tinggi, baik itu dari panjang konten hingga pada esensi yang terdapat di dalam konten.


Cloaking (Penyembunyian Konten)


Mungkin saja anda gres mendengar istilah ini dan mungkin anda masih awam dengan istilah yang berjulukan Cloaking. Secara sederhana, makna dari istilah Cloaking ini yakni salah satu jenis pelanggaran pada SEO yang dilakukan dengan cara menampilkan sebuah tampilan yang sangat berbeda antara apa yang dilihat oleh search engine dengan apa yang mampu dilihat oleh manusia.

Mungkin saja untuk para pemula, belum terlalu mengetahui menyerupai apa konsep dan cara kerja dari istilah Cloaking ini. Sebaiknya anda tidak harus mengetahui menyerupai apa Cloaking dan anda tidak pernah mencobanya alasannya yakni hal ini yakni upaya terlarang yang sangat dibenci oleh Google.

Bahkan hal yang menariknya yakni Google pernah melaksanakan tindakan banned pada salah satu situs miliknya sendiri alasannya yakni alasan Cloaking ini. Karena sifat utama dari Cloaking yang secara terang-terangan mengakali search engine, apabila anda melaksanakan aktivitas yang satu ini maka anda pasti akan menerima penalti dengan resiko yang cukup besar dari Google.

Pada umumnya, langkah Cloaking ini dilakukan dengan tujuan untuk menyembunyikan sebuah konten yang tidak ingin dibaca atau dilihat oleh para pengguna manusia, akan tetapi konten tersebut tetap ingin terlihat oleh search engine.


Keyword Stuffing (Kata Kunci Berlebihan)


Apabila berbicara mengenai teknik spam yang paling banyak digunakan oleh para web master, mungkin saja Keyword Stuffing menjadi salah satu pembahasannya. Bahkan hingga pada ketika ini, tetap saja ada orang yang menggunakan teknik spam yang satu ini dengan cita-cita mampu memenangkan persaingan SEO di search engine yang semakin menjadi semakin ketat dari waktu ke waktu.

Keyword Stuffing merupakan sebuah upaya dengan cara menggunakan sebuah keyword atau kata kunci secara berlebihan di dalam sebuah konten. Apakah cara menyerupai ini memperlihatkan sebuah dampak terhadap konten atau pada blog...? Jawabnya yakni tidak, yang ada hanyalah sebuah hukuman dari Google apabila anda tertangkap lembap menggunakan kata kunci yang berlebihan.

Tapi apabila kita berbicara mengenai intensitas penggunaan sebuah kata kunci atau keyword, hingga pada ketika ini belum ada jumlah yang pasti yang dapat dikatakan baik. Pastinya pada ketika ini sudah ada sebuah algoritma dari search engine Google yang dapat mengenali sebuah kata kunci dengan cara yang jauh lebih baik, yaitu dengan cara mengenali keyword atau kata kunci yang saling berhubungan.


Hidden Text (Teks Tersamar)


Sebuah pelanggaran lain yang juga menerima sebuah perhatian serius dari search engine yaitu hidden text atau sebuah teks yang tersamar. Pada umumnya langkah pelanggaran yang satu ini menyerupai dengan pelanggaran cloaking, tapi yang membedakannya yaitu pada kasus ini sebuah konten yang dihilangkan atau konten disembunyikan yakni sebuah konten yang berbentuk teks.
Pada awalnya pelanggaran ini muncul dari sebuah fatwa bahwa, bagaimana caranya apabila kita menyembunyikan sebuah teks yang tidak perlu dibaca atau dilihat oleh insan tapi mampu memiliki kegunaan untuk sebuah proses crawling search engine. Harus anda ketahui bahwa pada ketika ini search engine menyerupai Google sudah semakin cerdas untuk dapat mengetahui hal apapun yang sudah disembunyikan.

Search engine cenderung lebih menyukai sebuah konten yang dapat dapat dilihat oleh pengguna secara pribadi dan oleh search engine sendiri. Hal ini termasuk untuk cara menyembunyikan sebuah teks dengan menggunakan sebuah instruksi HTML style, font, display:none dan juga lain sebagainya.


Piracy / DMCA Takedowns (Pelanggaran Hak Cipta)


Pada awalnya, pelanggaran yang satu ini mulai muncul pada ketika didengungkan oleh salah satu asosiasi di dalam sebuah industri perekaman yang bertempat di Amerika RIAA. Sebuah pelanggaran yang dituduhkan kepada siapa saja yang sudah menggunakan sebuah bahan yang mempunyai tunjangan hak cipta ini, dan juga dilatarbelakangi oleh rasa kekecewaan di banyak studio Hollywood dan pihak pemerintah.

Oleh alasannya yakni itulah diciptakanlah sebuah sistem yang berjulukan DMCA Takedowns. Apabila dilihat secara sederhana, sistem DMCA ini berbentuk sebuah pelaporan apabila ada seseorang atau ada pihak tertentu yang merasa bahan yang mempunyai hak cipta yang mereka telah digunakan dengan tanpa izin oleh sebuah situs atau platform tertentu.

Pelanggaran yang menyerupai ini pada umumnya muncul sebagai sebuah peringatan pada akun Google Search Console milik kita sendiri. Oleh alasannya yakni itu apabila muncul sebuah peringatan yang serupa dengan sebuah pelanggaran DMCA, maka disarankan untuk segera melaksanakan sebuah penanganan yang sempurna semoga hal tersebut tidak berakibat buruk pada SEO anda.


Ads / Top Heavy Layout (Terlalu Banyak Iklan)


Anda tentunya pernah mempunyai sebuah pengalaman pada ketika browsing dan sedang masuk pada sebuah blog atau situs, tapi yang anda dapati bukanlah gosip yang bermanfaat untuk anda justru ada sejumlah iklan yang menutupi konten utama blog atau situs tersebut.

Apabila search engine mengetahui blog atau situs kita lebih banyak menampilkan iklan dari pada konten yang berkualitas. Maka google tidak akan sungkan untuk melaksanakan penalti berupa banned kepada sebuah blog atau situs yang melaksanakan penumpukan iklan atau dengan istilah lain Top Heavy layout.

Hal ini sudah diwujudkan dengan adanya sebuah algoritma khusus yang telah diberi nama sebagai Page Layout Algoritm. Algoritma ini dibuat khusus untuk menyeleksi sebuah situs atau blog yang melaksanakan upaya penumpukan iklan.


Paid Links (Tautan Berbayar)


Pada tahun 2011 yang lalu, salah satu perusahaan besar JC Penney telah menerima sebuah penalti dari Google selama tiga bulan lamanya alasannya yakni mereka tertangkap lembap membeli sebuah links untuk dapat meningkatkan upaya SEO mereka. Untuk sebuah situs besar saja mampu menerima sebuah perlakuan yang keras dari, apalagi untuk blog atau situs kecil yang melaksanakan hal tersebut.

Tidak hanya pada perusahaan swasta, pihak Google juga pernah melaksanakan penalti banned terhadap laman Google Jepang dikarenakan problem yang sama. Oleh alasannya yakni itu, sebuah upaya untuk membeli backlink dengan cita-cita dapat meningkatkan posisi blog atau situ anda di search engine, akan menjadi lebih baik apabila anda melupakan teknik tersebut pada ketika ini juga.


Link Spam


Pelanggaran yang terakhir yang harus anda diperhatikan yaitu melaksanakan tindakan spamming dari sebuah link situs atau blog yang kita miliki. Entah itu dilakukan pada sebuah forum atau pada blog yang lainnya, langkah menyerupai ini sudah terbukti tidak akan dapat memperlihatkan sebuah efek yang besar di dalam upaya SEO.

Hal yang akan anda dapatkan justru sebaliknya, search engine semakin meningkatkan pengawasan mereka untuk dapat memerangi adanya link spam. Dengan adanya sebuah algoritma Google yang berjulukan algoritma Penguin, sudah cukup banyak orang yang telah mencicipi penalti ini dikarenakan mereka melaksanakan sebuah pelanggaran yang satu ini.


Namun sebaliknya, apabila kita mendapat sebuah tuduhan melaksanakan tindakan spamming tautan, maka sangat anda disarankan untuk segera melaksanakan sebuah konfirmasi semoga nantinya anda dapat terhindar dari sebuah penalti atau blacklist yang dilakukan oleh search engine.

Post a Comment for "Penting...!!? Ketahuilah Pelanggaran Dan Pinalti Dalam SEO"