Panduan Content Marketing Untuk Pemula dalam Melakukan Distribusi Konten
Dalam dunia marketing, kita telah terbiasa mengenal bisnis yang mengeluarkan banyak biaya untuk hanya melaksanakan promosi dan iklan yang dianggap memiliki sebuah peluang besar untuk dapat membuat bisnis kita menjadi berkembang dengan sangat pesat. Sedangkan apabila kita mempunyai sebuah anggaran dan budget yang minim, maka anda jangan harap bisnis anda bisa berkembang.
Itulah salah satu pengertian di dalam dunia marketing tradisional. Tapi satu hal yang harus anda sadari bahwa kita sekarang sudah memasuki abad pemasaran digital, dan membuat semuanya menjadi berbeda dengan adanya teknik berikut :
Content Marketing
Dalam sebuah teknik pemasaran tradisional, kita harus bergerak keluar untuk dapat mencari para customer. Entah itu dengan cara memasang iklan, door to door, dan teknik pemasaran lainnya. Hal ini tentunya akan memakan biaya yang cukup besar. Namun sebaliknya, dengan sebuah content marketing, maka customer lah yang akan mencari anda.
Hal ini dikarenakan anda mempunyai sebuah konten yang bisa bermanfaat untuk para customer anda, maka calon customer anda akan mencari anda untuk tujuan biar mereka bisa menerima sebuah solusi dari permasalahan yang mereka hadapi.
Kemudian setelah itu beberapa dari mereka akan menjadi customer anda. Itulah sebabnya kenapa sebuah content marketing menjadi suatu hal yang sangat efektif. Tapi walaupun content marketing ini dinilai sangat efektif, namun pada prakteknya banyak juga orang yang melaksanakan sebuah kesalahan dalam melaksanakan pemasaran sebuah konten.
Sehingga usahanya untuk menerima customer tidaklah menerima sebuah hasil. Biasanya hal ini disebabkan oleh konten yang dibuat dengan cara yang asal-asalan. Baca juga teknik promosi konten untuk meningkatkan jumlah customer.
Content Marketing Bukan Hanya Membuat Konten
Content marketing merupakan sebuah taktik pemasaran yang menuntut kita harus bisa merencanakan, membuat, dan mendistribusikan sebuah konten yang bisa menarik para audiens yang sempurna sasaran, kemudian setelah itu kita akan mendorong mereka untuk menjadi seorang customer.
Ada beberapa kesalah pahaman umum perihal content marketing yang sering terjadi di masyarakat Indonesia. Berikut ini ialah beberapa koreksi dari kesalah paman perihal content marketing. Kesalah pahaman yang pertama yaitu banyak orang awam yang mengartikan bahwa content marketing ialah promosi konten.
Content marketing bukan hanya perihal mempromosikan sebuah konten. Memang di dalam kosa kata bahasa Indonesia marketing diartikan sebagai pemasaran dan hal inilah salah satu penyebab kata marketing sering dikaitkan sebagai promosi, seseorang yang awam lebih suka menganggap bahwa pemasaran konten artinya ialah mempromosikan sebuah konten.
Memang hal tersebut benar, akan tetapi harus anda ketahui bahwa content marketing bukan hanya perihal promosi. Content marketing itu sangat kompleks yang mencakup proses perencanaan, pembuatan, dan analisanya. Tidak hanya itu. Di dalam sebuah pemasaran ada sebuah istilah purchasing funnel atau marketing funnel yaitu sebuah tahapan yang dilalui oleh calon customer mulai dari tahap pengenalan hingga ke tahap pembelian.
Contohnya pada dikala kita akan melaksanakan sebuah transaksi pembelian, tentunya kita tidak akan pribadi membeli suatu barang. Sebelum melaksanakan transaksi, ada sebuah proses yang kita lalui. Untuk lebih terperinci perihal prosesnya, perhatikan gambar berikut :
Dan permasalahan yang kedua yaitu conten marketing bukan berarti sebuah konten yang mempunyai topik perihal marketing atau berisi perihal barang jualan. Inilah sebuah kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pebisnis yang menggeluti dunia content marketing.
Sebuah konten di dalam content marketing seharusnya sebagian besar berisi sebuah gosip dan berisi sebuah panduan yang dapat menyampaikan solusi atas permasalahan apa yang sedang sialami oleh para customer. Dari situlah, para customer akan dapat mengenal anda. Baca juga pembuat untuk membuat konten yang berkualitas.
Setelah customer tersebut mengenal anda, barulah setelah itu anda bisa mendorong mereka untuk melaksanakan tansaksi atau pembelian. Ini artinya, di dalam sebuah content marketing kita akan menyediakan sebuah konten untuk masing-masing tahapan marketing funnel. Contohnya yaitu :
Awareness : Sediakanlah sebuah konten yang dapat menyelesaikan sebuah permasalahan besar dari semua orang yang menjadi target sasaran pasar anda, tanpa adanya sebuah unsur penjualan sama sekali di dalam konten tersebut. Tujuannya yaitu untuk dapat menarik perhatian orang yang menjadi target anda dan meningkatkan reputasi anda di mata para customer.
Evaluation : Berikanlah sebuah konten mengenai suatu permasalahan yang lebih mendalam dan anda harus bisa menjelaskan bahwa produk atau layanan anda merupakan sebuah solusi utama dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh para customer.
Purchase : Pada tahap ini barulah anda membuat sebuah konten yang dapat memancing penjualan anda. Hanya sebagian kecil konten saja yang berisi perihal penjualan.
Apabila anda tidak memiliki sebuah taktik pemasaran konten. Dan anda hanya membuat sebuah konten yang berisi perihal produk dan layanan anda sendiri, maka hal tersebut akan menyebabkan para calon customer anda tidak akan dapat menemukan bisnis anda, mereka juga tidak akan tertarik untuk mengetahui lebih jauh perihal produk dan layanan anda, apabila sudah menyerupai itu mereka tidak akan mau untuk menjadi customer anda. Baca disini untuk panduan membangun popularitas dan membangun tingkat doktrin situs.
Bayangkanlah anda bertemu dengan seseorang yang tidak anda kenal sama sekali, dan orang tersebut setiap hari hanya menunjukkan sebuah produk yang mereka jual kepada anda. Sudah bisa dipastikan anda akan merasa terganggu oleh orang menyerupai itu. Makara sebuah content marketing dapat menyampaikan tiga manfaat untuk anda, yaitu :
· Anda akan menerima calon customer baru
· Membangun rasa percaya customer kepada anda
· Meningkatkan penjualan anda
Oleh karena itulah kenapa sebabnya content marketing ialah sesuatu yang sangat anda butuhkan di dalam pemasaran digital. Coba anda perhatikan statistik dari Marketo berikut ini :
Pada intinya, content marketing itu ialah suatu hal yang tidak sulit untuk dipahami. Akan tetapi apabila kita melihat hasilnya, maka ada sebuah perbedaan yang cukup besar antara mereka yang memahami prinsip-prinsip content marketing dengan mereka yang tidak memahami prinsip content marketing.
Post a Comment for "Panduan Content Marketing Untuk Pemula dalam Melakukan Distribusi Konten"