Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Copywriting & Pola Pikir Seorang Copywriter


Apabila kita mendengar sebuah kalimat menjual sebuah produk atau jasa dengan menggunakan sebuah goresan pena itu sekilas terdengar sangat mudah. Kita hanya harus membuat sebuah konten yang mencantumkan sebuah isu fitur, manfaatnya apa, harganya berapa, jangan lupa untuk menyertakan cara untuk melaksanakan pembelian, dan selesai. Setelah itu...? Saya jamin tidak ada seorangpun yang mau membeli produk atau jasa yang anda tawarkan.


Padahal ada tentangan anda yang menjual sebuah produk atau jasa yang sama persis dengan anda. Tapi bedanya, mereka punya sangat banyak pembeli dan langganan. Jangan-jangan mereka punya jin penglaris yang bisa internetan...? Jawabannya yaitu mereka punya sebuah teknik pemasaran yang bisa meyakinkan orang lain untuk bisa membuat langganan mereka meresa “harus” membeli produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Lalu teknik  itu ibarat apa...? Itulah teknik Copywriting. Pada artikel kali ini anda akan berguru wacana copywriting supaya anda bisa menjual semua produk atau menyampaikan sebuah jasa di internet tanpa menggunakan bantian dari jin yang suka online. Pastikan anda menyimak dan tidak melewatkan sedikitpun pembahasan pada artikel yang saya buat kali ini.


Pengertian Copywriting


Didalam panduan copywriting ini ada tiga istilah yang harus anda pahami. Ketiga istilah tersebut akan terus digunakan dalam artikel pembahasan mengenai copywriting, jadi ingatlah ini baik-baik :

Copy : Istilah copy di dalam copywriting berbeda dengan arti copy di dalam bahasa inggris yang artinya salin. Memang arti kata dari copy yaitu salin tapi disini istilah tersebut yaitu sebuah teks atau goresan pena yang digunakan dalam sebuah acara penjualan atau pemasaran, dan biasanya kita dapat menemui istilah ini di landing page, iklan, blog, brosur, dan lain-lain. Walaupun dalam perkembangannya, kata copy bukan lagi hanya sekedar teks.

Copywriting : Sebuah proses atau sebuah teknik dalam menulis copy. Dan penulisnya biasa disebut sebagai copywriter.

Konversi : Pada ketika seseorang yang anda targetkan sudah mengambil sebuah tindakan yang anda inginkan. Misalnya target anda membeli produk yang anda tawarkan, mereka mendaftar menjadi anggota, membuat sebuah akun, mendownload konten anda, dan mereka melaksanakan hal lain yang menguntukan anda. Apabila di dalam istilah penjualan konversi ini sering disebut sebagai closing. Tapi di sini kita akan menggunakan istilah konversi karena copywriting itu sendiri bukan hanya untuk acara penjualan.

Jadi pada intinya teknik copywriting yaitu sebuah teknik yang membuat copy bisa untuk meningkatkan sebuah konversi secara drastis. Cara menulis seorang copywriter berbeda dengan cara menulis yang sudah diajarkan dulu di jaman sekolah di pelajaran Bahasa Indonesia. Bukan saya bermaksud untuk membedakan dan membesar-besarkan tapi kenyataannya ibarat itu.

Melakukan sebuah acara penjualan itu tidaklah mudah. Terlebih lagi apabila anda hanya menggunakan sebuah media yang berupa teks, gambar, atau video. Ini akan mnejadi suatu hal yang jauh lebih sulit. Seorang copywriter yaitu sales penjualan dalam huruf. Dengan menggunakan sebuah teknik copywriting yang tepat, maka dua produk yang sama persis akan menerima sebuah respon yang jauh berbeda.

Contohnya apabila anda memasarkan sebuah produk ke 100 orang, dan sebelumnya hanya bisa terjual ke satu orang saja, tapi apabila anda menggunakan sebuah teknik copywriting yang sempurna maka sekarang menjadi ada lima orang pembeli. Itu teladan yang kasar, tapi didalam teladan tersebut angka penjualan anda akan meningkat lima kali lipat.

Apalagi karena sekarang media pemasaran secara online semakin populer dan mengalahkan teknik pemasaran tradisional. Oleh karena itu peran sebuah teks dan copywriter sangatlah diperlukan disini. Anggaplah ada sebuah perusahaan yang sedang melaksanakan sebuah pemasaran digital secara menyeluruh. Maka perusahaan tersebut memerlukan :

·        Landing page
·        AdWords
·        Facebook Ads
·        YouTube Ads
·        Iklan TV dan radio
·        Konten website
·        Konten social media
·        Konten email marketing
·        Dan masih banyak lagi

Supaya semuanya menjadi efektif dan bisa menghasilkan sebuah rasio konversi yang cukup tinggi, maka dibutuhkanlah sebuah teknik copywriting. Itulah kenapa sebabnya kemampuan copywriting sangatlah dibutuhkan.

Hal yang akan anda dapatkan setelah mengikuti panduan mengenai copywriting ini ada dua pilihan yang dapat anda ambil untuk memanfaatkan ilmunya, yang pertama yaitu menggunakan tekniknya untuk bisnis anda sendiri. Ini artinya anda akan bisa memanfaatkan sebuah teknik copywriting sehingga anda akan bisa meningkatkan sebuah penjualan, loyalitas para customer, dan referral.

Dan hal yang kedua yang akan anda dapatkan setelah mempelajari semua artikel yang akan saya posting secara continue mengenai copywriting yaitu anda bisa menjadi seorang copywriter profesional. Itu artinya anda akan bisa bekerja di sebuah agensi periklanan, perusahaan, atau menjadi seorang freelancer.

Harus anda ketahui bahwa tidak ada jenjang pendidikan yang resmi untuk menjadi seraong copywriter, jadi ini yaitu sebuah kesempatan besar yang terbuka lebar untuk anda. Dan bayaran seorang copywring berkali-kali lipat lebih tinggi dari pada seorang penulis biasa dan anda bisa menimbulkan semua panduan copywriting yang akan saya pposting secara continue ini sangat cukup sebagai sebuah fondasi copywriting anda.


Mindset Seorang Copywriter


Walaupun anda punya 1000 template copywriting di dalam banyak sekali aspek, apabila anda tidak mempunyai sebuah pola pikir seorang copywriter maka tidak akan ada artinya. Anda tidak akan bisa untuk membuat sebuah copy yang bisa menjual tanpa memahami ini. Bukan hanya itu, template akan membuat anda menjadi kaku dan template tersebut bisa menjadi kadaluarsa.

Tapi tidak demikian dengan sebuah mindset. Cara berpikir seorang insan modern tidak akan pernah berubah semenjak jaman homo sapiens mulai bermunculan hingga sekarang. Dengan memiliki sebuah pengetahuan ini, maka anda akan bisa membuat sebuah copy yang sangat efektif. Dan hal ini dapat anda terapkan dimanapun, baik di landing page, sales letter, iklan, aatau di konten blog.


1.   Copywriting Bukan Penulis Biasa

Karena jaman dulu media pemasaran hanya berbentuk sebuah tulisan, itulah sebabnya disebut disebut copy “writing”. Tapi sekarang ada sebuah media iklan dan pemasaran yang berbentuk sebuah gambar, video, dan audio, maka sebagai seorang copywriter peran anda tidak hanya menulis tapi juga termasuk membuat sebuah konsep gambar dan script di dalam sebuah video.

Tapi hal yang paling penting dari seorang copywriter yaitu seorang yang mendalami ilmu psikologi manusia. Ini artinya seoarng copywriter yang membuat sebuah copy yang bisa meningkatkan sebuah konversi harus bisa masuk kedalam otak para calon customer.


Kemudian menyalurkan semua wangsit yang ada di kepala anda supaya bisa diterima oleh mereka dan mereka mau mengambil sebuah tindakan yang sesuai dengan apa yang anda inginkan. Makara sebuah prinsip psikologi insan akan banyak anda temui disini. Tapi anda jangan khawatir, karena untuk menjadiseorang copywriter yang handal anda tidak perlu menjadi seorang psikolog sungguhan, menjadi seorang psikolog gadungan pun akan cukup.


2.   Tidak Ada Orang yang Peduli Pada Anda

Harus anda ketahui bahwa salah satu sifat paling dasar insan yaitu egois. Mereka hanya peduli dengan diri mereka sendiri. Oleh karena itulah anda harus menyampaikan sebuah isu yang dipedulikan oleh banyak orang. Seorang copywriter dituntut harus bisa mengetahui sebuah isu ibarat apa yang paling diperlukan oleh para calon customer mereka. Setelah itu sediakan isu tersebut.

Setelah banyak orang yang merasa bahwa anda yaitu seseorang yang sempurna untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang sedang mereka hadapi, maka barulah mereka akan peduli pada anda. Sekali lagi anda harus ingat bahwa mereka tidak akan peduli dengan anda, tapi mereka hanya mempedulikan diri mereka sendiri.


3.   Lakukan Penjualan Seolah-olah Hanya Pada Satu Orang Saja

Ini yaitu salah satu cara untuk bisa membuat mereka menjadi peduli dengan copy yang anda buat,jangan terkesan menjual kepada semua orang. Banyak produk atau jasa yang memang bisa digunakan oleh banyak kalangan ibarat dari kalangan anak muda, orang tua, pria, wanita, dan lainnya.

Contoh yang sering terjadi ibarat ini, anda ingin menerima seorang pembeli sebanyak mungkin. Oleh karena itu anda ingin membuat sebuah sales page yang bisa menargetkan semua kalangan dengan impian semoga semua orang bisa membeli. Padahal yang terjadi yaitu copy yang sudah anda buat menjadi tidak efektif sama sekali.

Contohnya pada penjualan sebuah properti. Pada umumnya pada penjualan properti ini akan ada dua jenis pembeli yaitu orang yang ingin membeli sebuah rumah untuk ditinggali, dan orang yang ingin berinvestasi. Kedua jenis pembeli tersebut berbeda 180 derajat. Anda tidak akan bisa untuk melaksanakan penjualan kepada keduanya secara sekaligus. Keduanya mempunyai sebuah selera, kelas, dan sebuah permasalahan yang berbeda.

Maka solusinya anda harus membuat sebuah buyer persona. Buyer persona merupakan perwakilan rata-rata dari kustomer ideal anda. Siapa saja yang paling mungkin untuk dapat membeli produk atau menggunakan jasa yang anda tawarkan. Itulah yang akan kita jadikan perwakilan sebagai buyer persona.


Lupakanlah mereka yang kemungkinan besar tidak akan membeli atau mereka yang membutuhkan produk atau jasa anda. Contohnya saya ingin menjual sebuah produk embel-embel penurun berat badan. Menurut anda siapa yang biasanya membutuhkan produk yang akan saya jual tersebut...?

Semua orang yang overweight. Jawaban tersebut memang tidak salah. Tapi tanggapan tersebut terlalu luas dan saya membutuhkan tanggapan yang lebih spesifik lagi ibarat :

·        Jenis kelamin : Perempuan
·        Umur : 25 hingga 35 tahun
·        Status : Ibu dengan 1 atau 2 anak
·        Pekerjaan : di kantor dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore
·        Permasalahan utama : ingin menurunkan berat tubuh pasca melahirkan, tapi tidak mempunyai banyak waktu dan energi untuk berolahraga
·        Apa yang bisa kita bantu : embel-embel penurun berat tubuh tanpa harus melaksanakan olahraga keras, tanpa harus menjalani diet yang ketat.

Itulah teladan buyer persona yang saya butuhkan untuk menjual embel-embel penurun berat bandan. Tahap selanjutnya dalam sales page, iklan, ataupun promosi yang akan saya lakukan, semuanya menargetkan persona yang sudah dibuat ini.


4.   Jangan Menjadi Seperti Robot

Pada pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dulu, kita selalu diajarkan untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan EYD. Menulis yang kaku sesuai dengan tata bahasa, ibarat robot. Hal ini akan terbawa hingga sekarang. Katanya dengan cara menulis ibarat itu akan terlihat menjadi lebih profesional. Apalagi ditambah dengan penggunaan banyak istilah yang sulit untuk dipahami. Tapi pada prakteknya di dunia nyata, apakah ada tipe orang yang lebih suka berbicara dengan menggunakan sebuah bahasa kaku...?

Walaupun hanya dalam bentuk tulisan, tapi seorang copywriter harus bisa membuat sebuah goresan pena yang ibarat seolah sedang berbicara pribadi kepada orang yang sedang membaca goresan pena kita. Gunakan gaya bahasa yang sering mereka gunakan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ini salah satu tips yang paling ampuh untuk bisa pribadi mencuri perhatian dari target anda.

Gunakanlah sebuah bahasa yang digunakan sehari-hari yang sering mereka gunakan di antara kalangannya sendiri pada ketika mereka mengeluhkan sesuatu mengenai fungsi dari produk anda. Dan anda jangan membuat sebuah kalimat atau istilah gres yang absurd untuk para pembaca.



Hanya empat poin di atas saja yang perlu anda pahami sebagai seorang copywriter. Dengan bermodalkan keempat pola pikir tersebut sebetulnya anda sudah bisa menciptakan sebuah copy dalam bentuk apapun. Dalam artikel selanjutnya, kita akan mempelajari bagaimana caranya untuk membuat sebuah struktur copy dengan menggunakan salah satu formula terbaik di dalam copywriting. Oleh karena itu untuk anda yang ingin membuat sebuah goresan pena yang bisa masuk ke dalam pikiran orang lain maka pastikan anda membaca artikel saya selanjutnnya.

1 comment for "Pengertian Copywriting & Pola Pikir Seorang Copywriter"

  1. That appears to be excellent however i am still not too sure that I like it. At any rate will look far more into it and decide personally! Direct Response Copywriter

    ReplyDelete